Angka pengangguran nasional menunjukkan tren penurunan sejak 2006. Survei angkatan kerja nasional (Sakernas) yang dicatat Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional pada Februari 2017 sebesar 5,33 persen. Angka ini lebih rendah dari posisi Februari 2016, yaitu 5,5 persen maupun Agustus 2016, yakni sebesar 5,61 persen. Tingkat pengangguran tersebut juga merupakan yang terendah sejak krisis finansial Asia pada 1998.
Pada Februari 2017, angkatan kerja nasional naik 6,11 juta orang menjadi 131,55 juta dibanding posisi Agustus 2016, dan juga naik 3,88 juta orang dibanding Februari 2016. Sementara penduduk yang bekerja pada Februari 2017 bertambah 6,13 juta orang menjadi 124,54 juta orang dari keadaan Agustus 2016, dan juga meningkat 3,89 juta orang dibanding Februari 2016.
Sebelum krisis, pada 1997 tingkat pengangguran hanya 4,69 persen kemudian meningkat menjadi 5,46 persen pada 1998. Semenjak itu angka pengangguran terus naik dan mencapai level tertingginya pada Agustus 2005, yaitu sebesar 11,24 persen. Catatan, data 2006-2009 menggunakan hasil SUPAS 2005 dan mulai 2010 menggunakan hasil proyeksi penduduk 2010-2035.