Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai impor otomotif mencapai US$ 414,53 juta dan nilai ekspor sebesar US$ 507,10 juta pada Januari 2017. Alhasil neraca dagang otomotif awal tahun ini mencetak surplus US$ 92,56 juta. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, pasalnya pada periode yang sama tahun lalu, sektor otomotif justru mengalami defisit hingga US$ 21,15 ju
Pemerintah yang mewajibkan mobil LCGC (low cost green car) menggunakan 80 persen komponen lokal juga turut berkontribusi pada neraca perdagangan otomotif. Dalam kurun waktu 5 tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada 2013, pabrikan mobil LCGC harus mengikuti aturan tersebut. Hal ini membuat jumlah komponen yang impor dari luar negeri menyusut. Pabrikan berupaya mencari komponen lokal menjadikan pasar komponen otomotif lokal semakin meningkat.