Lelang Blok Migas Sepi Peminat

Lelang blok migas Indonesia sejak 2015 sepi peminat. Dari 14 blok migas yang ditawarkan, tidak satupun yang diminati investor. Demikian pula pada 2016, lelang yang ditawarkan juga sepi peminat. Pada 2016, pemerintah kembali melelang 14 blok migas yang terdiri atas 7 lelang penawaran langsung dan 7 dengan mekanisme reguler. Baru satu yang diminati investor.

Harga minyak yang masih rendah membuat para investor masih menahan diri untuk berinvestasi di sektor yang cukup berisiko seperti eksplorasi migas. Terlebih lagi, blok migas yang ditawarkan pemerintah kebanyakan di wilayah Indonesia bagian timur dan berada di laut dalam.

Masih ada ketidakpastian tentang regulasi seperti Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2010 tentang perpajakan migas dan biaya penggantian operasi migas (cost recovery) membuat investor migas enggan masuk ke sektor migas domestik. Pemerintah saat ini sedang menyiapkan payung hukum mengenai skema kontrak baru migas gross split. Skema ini dianggap tidak menarik bagi investor karena tidak ada pengembalian biaya investasi.