Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Jawa Barat Tertinggi di Indonesia

Pada 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi tidak kurang dari 38 ribu kali di seluruh wilayah Indonesia. Angka ini cenderung menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 40 ribu kasus. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kejadian curanmor terbanyak di Indonesia, yaitu 5 ribu kasus pencurian. Selanjutnya Sumatera Utara dengan 4.900 kasus curanmor.

Kasus curanmor di Indonesia masih belum bisa dihilangkan. Bahkan komplotan curanmor beraksi secara sistematis. Mereka tidak beraksi sendirian, tetapi dalam jaringan dan berkelompok. Artinya, para pelaku telah memiliki jaringan untuk menampung hasil curiannya atau penadah.

Pelaku curanmor semakin ganas dan tidak segan melukai korban maupun membunuh korban dengan senjata tajam (sajam) demi mengamankan barang curiannya atau untuk menyelamatkan diri. Bermacam modus dipakai para pelaku curanmor, dari menggunakan kunci T, menggunakan cairan kimia untuk merusak kunci, hingga memepet kendaraan korban dan meminta paksa.