Kuota Subsidi Premium Indonesia 2011-2014

Energi
05/08/2016 19:17 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kuota bahan bakar bersubsidi, premium menunjukkan peningkatan 40 persen dalam empat tahun (2011-2014) atau rata-rata 9 persen per bulan (CAGR). Peningkatan konsumsi premium ini terjadi seiring terus bertambahnya jumlah kendaraan, terutama di kota-kota besar.

Murahnya harga bahan bakar dengan RON 88 serta banyak masyarakat yang mampu menggunakan premium membuat permintaan BBM bersubsidi ini tetap tinggi. Dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo menaikkan harga Premium dan hanya memberikan subsidi Rp 1000 per liter. Pada akhir 2015 pemerintah telah mencabut subsidi untuk premium dan harganya fluktuatif mengikuti harga minyak mentah dunia.

Data Populer
Lihat Semua