Australia merupakan pemasok utama sapi hidup ke Indonesia yang jumlahnya ratusan ribu ekor per tahun. Australia dipilih karena memiliki kualitas sapi yang terjamin kesehatannya. Indonesia sendiri menerapkan sistem country based yang hanya bisa memasukan ternak hidup dan produk ternak dari negara yang bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Disamping itu, jarak yang dekat sehingga biaya kirim menjadi lebih efisien juga merupakan alasan Indonesia mengimpor sapi dari Australia. Berdasarkan data yang diumumkan oleh Kementerian Pertanian, nilai impor sapi dari Australia berada di atas 20 juta USD dengan puncak tertinggi pada bulan April yang mencapai 88 juta USD.