Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karet terbesar di dunia. Banyaknya karet yang dihasilkan tak lepas dari luasnya areal perkebunan karet di Tanah Air.
Sumatera Selatan merupakan provinsi yang memiliki perkebunan karet terluas di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), luas areal perkebunan karet di provinsi tersebut mencapai 872,5 ribu hektare (ha) pada 2021.
Jambi berada di posisi kedua dengan luas perkebunan karet sebesar 398 ribu ha. Menyusul Sumatera Utara dan Kalimantan Barat yang memiliki luas perkebunan karet masing-masing 397,6 ribu ha dan 392,4 ribu ha.
Selanjutnya, luas perkebunan karet di Riau sebesar 330,5 ribu ha. Setelahnya ada Kalimantan Tengah sebesar 293,9 ribu ha, Kalimantan Selatan 201,6 ribu ha, dan Lampung 166,3 ribu ha.
Data ini menunjukkan, luas areal perkebunan karet Indonesia terpusat di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Secara total, luas perkebunan karet di Pulau Sumatera paling banyak yakni mencapai 2,57 juta ha, sedangkan Pulau Kalimantan terbanyak kedua dengan 963,3 ribu ha.
Sementara itu, luas areal perkebunan karet di Indonesia secara keseluruhan mencapai 3,69 juta ha pada 2021. Rinciannya, lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) sebesar 478 ribu ha, Tanaman Menghasilkan (TM) 3 juta ha, dan lahan Tanaman Rusak/Tanaman Tidak Menghasilkan (TR/TTM) sebesar 212,4 ribu ha.
(Baca: 6 Negara Penghasil Karet Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?)