60% Lahan Tebu Nasional Merupakan Perkebunan Rakyat

Agroindustri

Premium

13/07/2017 11:34 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Luas Lahan dan Produksi Tebu Nasional 2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “60% Lahan Tebu Nasional Merupakan Perkebunan Rakyat”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Luas Lahan dan Produksi Tebu Nasional 2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Petani dan pengusaha tebu mendesak pemerintah agar segera mencabut kebijakan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk gula tebu. PPN ini dianggap memberatkan petani tebu karena harga gula di pasar juga dipatok dengan harga eceran tertinggi (HET).

Data Direktorat Jenderal Pertanian mmeperkirakan bahwa luas lahan tebu Indonesia pada 2016 mencapai 482.239 hektar (ha). Dari jumlah tersebut luas lahan tebu perkebunan rakyat mencapai 291 ribu ha atau sekitar 60 persen lahan tebu nasional. Dengan produksi mencapai 1,7 ton atau 63 persen dari total tebu domestik.

Adapun luas lahan tebu perkebunan besar swasta (PBS) mencapai 113 ribu ha atau sekitar 23 persen total lahan tebu domestik, dengan produksi 652 ribu ton. Sementara lahan tebu dari perkebunan besar negara (PBN) seluas 78 ribu ha atau 16 persen dari total lahan, dengan produksi 361 ribu ton.

Tags

Data Terkait

10 Daerah dengan Konsumsi Kopi per Kapita Tertinggi Nasional 2023

Konsumsi Kopi per Kapita Indonesia Meningkat pada 2023

Jumlah Petani di 38 Provinsi Indonesia Tahun 2023

Ada Makin Banyak Petani Sawit Swadaya Bersertifikat RSPO di Indonesia

10 Negara Tujuan Utama Ekspor Kopi Indonesia Semester I 2024

Petani Sawit Plasma Bersertifikat RSPO Berkurang pada 2024

Data Stories Terkini

Empat Hari Terakhir, Harga Perak Terus Naik Materials 22/10/2024, 9:45 WIB

Harga Pangan Hari Ini Wilayah Lampung: Bawang Naik, Garam Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 9:14 WIB

Juni 2024, Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Timur 221,34 Ribu Jiwa Demografi 22/10/2024, 9:06 WIB

Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Kupang 211,95 Ribu dan Angka Pengangguran 5,69% Ketenagakerjaan 22/10/2024, 9:02 WIB

Harga Daging Ayam Harian di Pasar Modern Provinsi Sulawesi Barat Sebulan Terakhir Naik 7% Ekonomi & Makro 22/10/2024, 8:59 WIB

Harga Pangan Terbaru Wilayah Banten: Harga Gula, Bawang dan Beras Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 8:54 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)