Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata harga beras nasional mengalami peningkatan pada Oktober 2022.
Menurut data BPS tren kenaikannya sudah terlihat sejak September 2022, setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
Kemudian tren kenaikan harga beras terus berlanjut pada Oktober 2022 hingga rata-ratanya mencapai Rp11.850/kg.
"Pada Oktober 2022, beras mengalami inflasi sebesar 1,13% dibanding bulan sebelumnya," kata BPS.
Secara umum, pada Oktober 2022 Indonesia mengalami inflasi tahunan 5,71% (year-on-year/yoy). Sedangkan jika dilihat secara bulanan, Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia pada Oktober 2022 mengalami deflasi 0,11% (month-on-month/mom).
Menurut BPS, deflasi bulanan pada Oktober 2022 dipengaruhi turunnya harga beberapa komoditas pangan, seperti cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, minyak goreng, tomat, bawang merah, dan cabai hijau. Namun, harga beras, tahu, dan tempe mengalami kenaikan.
(Baca: Meski Swasembada, Harga Beras di RI Merangkak Naik)