Indonesia Masuk Daftar Negara Penghasil Buah Pepaya Terbesar di Dunia

Agroindustri

Lite

Vika Azkiya Dihni 07/06/2022 17:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Negara dengan Produksi Buah Pepaya Terbesar (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Indonesia Masuk Daftar Negara Penghasil Buah Pepaya Terbesar di Dunia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara dengan Produksi Buah Pepaya Terbesar (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pepaya merupakan buah yang sangat umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, pepaya juga banyak memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti menjaga kesehatan mata dan jantung.

Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara penghasil buah pepaya terbesar di dunia. Menurut data dari Food and Agriculture Organization (FAO), produksi pepaya di Tanah Air mencapai 1.016.388 ton pada 2020.

Dengan jumlah produksi tersebut, Indonesia berada di posisi ke-5 penghasil buah pepaya terbesar secara global. Posisi Indonesia diapit oleh Meksiko dan Nigeria dengan produksi pepaya masing-masing 1.117.437 ton dan 877.120 ton.

Sementara itu, India menjadi negara dengan produksi buah pepaya terbesar di dunia. Data FAO mencatat bahwa produksi pepaya di India mencapai 6.011.000 ton pada periode yang sama.

Republik Dominika menempati urutan kedua dengan produksi pepaya sebesar 1.271.303 ton. Setelahnya ada Brasil yang memproduksi pepaya sebesar 1.235.003 ton.

Editor : Annissa Mutia