Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), produksi daging sapi di Indonesia sebesar 437.783,23 ton pada 2021. Jumlah itu turun 3,44% dibandingkan pada 2020 yang sebesar 453.418,44 ton.
Tren produksi daging sapi di Indonesia cenderung meningkat pada periode 2017 hingga 2019. Pada 2017, produksi daging sapi mencapai 486.319,65 ton. Angkanya naik 2,4% menjadi 497.971,70 ton pada 2018.
Pada tahun 2019 produksi daging sapi kembali meningkat 1,37% mencapai titik tertinggi dengan 504.802,29 ton. Setalah itu, produksi daging mengalami penururan dua tahun berturut-turut, yakni turun 10,18% pada 2020 dan turun 3,44% pada 2021.
Penurunan produksi daging sapi ini tidak sejalan dengan populasi sapi potong yang ada di Indonesia. Tercatat pada 2021, populasi sapi potong mencapai 18.053.710 ekor, naik 3,51% dari 2020 yang sebanyak 17.440.393 ekor.
Adapun, provinsi dengan produksi daging sapi tertinggi adalah Jawa Timur dengan produksi sebanyak 93.303,43 ton pada 2021. Jumlah itu setara dengan 21,31% dari total produksi daging sapi Indonesia.
Selain Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah penyumbang produksi daging sapi terbanyak kedua sebesar 64.425,18 ton atau 14,71%. Setelahnya ada Jawa Tengah dengan 55.835,19 ton atau 12,75%,.
(Baca: Konsumsi Daging Menurun pada Maret 2021)