Durian merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Aromanya yang khas dan agak menyengat serta daging buahnya yang lembut menjadi daya tarik tersendiri bagi si raja buah ini.
Sumatera Utara adalah salah satu daerah di dalam negeri yang menjadi sentra durian terbesar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi durian di Sumut mencapai 1,004 juta kuintal pada 2020. Jumlah ini naik 11,46% dari tahun sebelumnya yang sebesar 901,05 ribu kuintal.
Dilihat menurut wilayah, Kabupaten Dairi menjadi wilayah dengan produksi durian terbesar di Sumut, yaitu hingga 273,2 ribu kuintal. Disusul Kabupaten Mandailing Natal yang memproduksi 143,4 ribu kuintal durian.
Wilayah sentra durian terbesar berikutnya adalah Kabupaten Tapanuli Tengah mencapai 123,6 ribu kuintal. Produksi durian di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara masing-masing sebesar 96,1 ribu kuintal dan 91,7 ribu kuintal.
Durian asal Sumatera Utara memiliki karakter rasa yang agak pahit, tetapi lebih dominan rasa manis. Harganya juga lebih terjangkau dengan durian lain dan dikembangbiakan tanpa rekayasa ilmiah.
(Baca Selengkapnya: Produksi Salak di Bali Capai 75,4 Ribu Ton pada 2020)