Mayoritas Perkebunan Kakao Indonesia ada di Sulawesi pada 2024

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024, luas areal perkebunan kakao di Indonesia mencapai 1,37 juta hektare (ha) dan tersebar di seluruh provinsi, kecuali Jakarta.

BPS menyampaikan, 1,37 juta ha ini terdiri dari 1,36 juta ha (99,59%) perkebunan kakao rakyat, 5.364 ha (0,39%) perkebunan besar swasta, dan 228 ha (0,02%) perkebunan besar negara.

Berdasarkan provinsi, perkebunan kakao terluas ada di Sulawesi Tengah yang mencapai 267,32 ribu ha atau 19,55% dari total luas secara nasional.

Berikut 5 provinsi dengan porsi areal perkebunan kakao terluas di Indonesia pada 2024:

• Sulawesi Tengah: 19,55%
• Sulawesi Tenggara: 15%
• Sulawesi Selatan: 13,12%
• Sulawesi Barat: 10,31%
• Aceh: 6,45%
• Provinsi lainnya: 35,57%

BPS juga merincikan, luas areal kakao Indonesia pada 2024 menghasilkan 617,11 ribu ton biji kakao kering. Provinsi Sulawesi Tengah berkontribusi paling besar dengan 125,20 ribu ton atau 20,29% dari total produksi nasional.

Berdasarkan status pengusahaan, perkebunan rakyat menghasilkan 615,72 ribu ton biji kakao kering, sementara perkebunan besar swasta dan perkebunan besar negara masing-masing menghasilkan 1,38 ribu ton dan 11,38 ton.

(Baca: Indonesia Produksi 641 Ribu Ton Kakao pada 2023, Ini Provinsi Penghasil Terbesar)