Masalah Beras Oplosan, Tak Sesuai Standar sampai Harga Lebih Mahal

Agroindustri

Lite

Nabilah Muhamad 21/07/2025 17:52 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kementerian Pertanian menemukan ada 212 merek beras yang diduga menjual beras oplosan, kualitasnya tidak sesuai dengan standar, dan harga jualnya lebih mahal.

Masalah Beras Oplosan yang Ditemukan Kementerian Pertanian di Indonesia (Juni 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Masalah Beras Oplosan, Tak Sesuai Standar sampai Harga Lebih Mahal

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Masalah Beras Oplosan yang Ditemukan Kementerian Pertanian di Indonesia (Juni 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Pertanian (Kementan) menemukan 212 merek beras yang diduga berisi beras oplosan, terdiri dari 136 merek beras premium dan 76 merek beras medium.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan Kementan di 10 provinsi sentra produksi beras utama Indonesia pada 6-23 Juni 2025.

"Ada anomali terjadi tiga bulan berturut-turut, harga di petani turun, tetapi harga di konsumen naik dan stok banyak," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (2/7/2025).

Kementan memperkirakan, potensi kerugian konsumen akibat penjualan beras oplosan ini mencapai Rp99,35 triliun per tahun.

Dari sampel yang diperiksa, 85,56% merek beras premium tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

Lalu 59,78% merek beras premium dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET), dan 21,66% memiliki takaran berat rill lebih rendah dari yang tertera pada kemasan.

Kemudian untuk beras medium, 88,24% dari total sampel yang diuji tidak sesuai dengan standar mutu, 95,12% harganya melebihi HET, dan 9,38% takarannya tidak sesuai label kemasan.

"Kami (menguji) menggunakan 13 lab di seluruh Indonesia, karena kami tidak ingin salah, karena ini sangat sensitif," kata Amran.

Satgas Pangan Polri kini tengah memeriksa empat produsen beras yang diduga melakukan pelanggaran mutu dan takaran beras, yaitu Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

(Baca: Harga Beras Kualitas Bawah I di Pasar Tradisional Periode Juli 2024-2025)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Morowali Utara | 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Kepulauan Anambas | 2024

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di Jambi: Cabai Merah Naik, Bawang Turun

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di Aceh: Minyak Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di DKI Jakarta: Harga Bawang, Minyak dan Telur Naik

Data Stories Terkini

Statistik Penduduk Beragama Konghucu di Kalimantan Tengah 2015-2024 Demografi 05/12/2025, 14:00 WIB

Indonesia, Negara dengan Risiko Bencana Tertinggi ke-3 di Dunia pada 2025 Lingkungan 05/12/2025, 13:20 WIB

Harga Daging Ayam Ras Segar di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 13:17 WIB

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir Demografi 05/12/2025, 13:15 WIB

PDRB ADHK Sektor Jasa Lainnya Periode 2013-2025 PDB 05/12/2025, 13:14 WIB

Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024 Demografi 05/12/2025, 13:05 WIB

Unduh

Sumber

Masalah Beras Oplosan, Tak Sesuai Standar sampai Harga Lebih Mahal

Masalah Beras Oplosan, Tak Sesuai Standar sampai Harga Lebih Mahal

Tags

Data Terkait

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Morowali Utara | 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Kepulauan Anambas | 2024

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di Jambi: Cabai Merah Naik, Bawang Turun

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di Aceh: Minyak Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di DKI Jakarta: Harga Bawang, Minyak dan Telur Naik

Data Stories Terkini

Data Populer

Masalah Beras Oplosan, Tak Sesuai Standar sampai Harga Lebih Mahal

Masalah Beras Oplosan, Tak Sesuai Standar sampai Harga Lebih Mahal

Tags

Data Terkait

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Tulungagung | 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Morowali Utara | 2024

Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Kepulauan Anambas | 2024

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di Jambi: Cabai Merah Naik, Bawang Turun

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di Aceh: Minyak Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Hari Ini (04/12) di DKI Jakarta: Harga Bawang, Minyak dan Telur Naik

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer