Nilai tukar petani (NTP) tercatat sebesar 103,39 pada Mei 2021, naik 0,44% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 102,93. Kenaikan tersebut didorong peningkatan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,66%, lebih tinggi dari pertumbuhan indeks harga yang dibayar petani senilai 0,21%.
Mayoritas subsektor mengalami peningkatan pada bulan lalu. Subsektor tanaman perkebunan rakyat tercatat meningkat 1,05%, peternakan 0,85%, perikanan 0,78%, dan tanaman pangan 0,63%. Sedangkan, subsektor hortikultura mengalami penurunan 2,75%.
(Baca: Nilai Tukar Petani Turun Jadi 102,93 per April 2021)
NTP menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. Selain itu, nilai ini menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi untuk biaya produksi.