Impor LPG Kian Meningkat, Tembus Rekor Baru pada 2022

Agroindustri

Lite

Adi Ahdiat 15/06/2023 16:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Kementerian ESDM, sepanjang 2022 Indonesia mengimpor LPG sekitar 6,7 juta ton, rekor terbesar dalam sedekade terakhir.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Impor LPG Kian Meningkat, Tembus Rekor Baru pada 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Impor LPG Indonesia (2012-2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Liquified petroleum gas (LPG) adalah bahan bakar yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk memasak.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 ada sekitar 82% rumah tangga yang memasak pakai LPG.

Sementara, pengguna bahan bakar rumah tangga jenis lainnya sangat sedikit, seperti kayu bakar (11%), minyak tanah (2%), kompor listrik (0,7%), jaringan gas/biogas (0,5%), ataupun briket/arang (0,08%).

(Baca: Konsumsi LPG Naik Lagi pada 2022, Capai Rekor Tertinggi Sedekade)

Kendati LPG menjadi bahan bakar utama bagi rumah tangga Indonesia, pasokannya banyak berasal dari luar negeri.

Menurut data Kementerian ESDM, sepanjang 2022 Indonesia mengimpor LPG sekitar 6,7 juta ton.

Jumlah itu setara dengan 82% dari total volume LPG yang dikonsumsi masyarakat pada 2022, sekaligus menjadi impor terbesar dalam sedekade terakhir.

Adapun Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menilai, impor serta subsidi LPG membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Ia mendorong pemerintah untuk mengatasi masalah ini dengan mengoptimalkan pemanfaatan gas dalam negeri.

"Pemerintah harus punya rencana yang pasti dan terukur dalam memitigasi melonjaknya beban impor dan subsidi LPG. Dengan melimpahnya cadangan gas terbukti, seharusnya kebutuhan gas domestik dapat tercukupi," kata Syarief, disiarkan Detik.com (22/5/2023).

"Pembangunan infrastruktur gas bumi yang tersendat mestinya jadi otokritik, ada yang keliru dalam perencanaan energi nasional. Jangan selalu mengambil jalan pintas untuk melakukan impor dan abai dengan kemandirian energi nasional," lanjutnya.

(Baca: Memasak Pakai Kompor Induksi dan LPG, Lebih Hemat Mana?)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kepulauan Aru pada 2024

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Luwu Utara pada 2024

Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Luxembourg pada 2023

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Flores Timur pada 2024

Data Stories Terkini

Statistik Penduduk Beragama Konghucu di Kalimantan Tengah 2015-2024 Demografi 05/12/2025, 14:00 WIB

Harga Pangan Hari Ini 05 Desember di Banten: Cabai Merah Naik, Cabai Rawit Turun Ekonomi & Makro 05/12/2025, 13:30 WIB

Indonesia, Negara dengan Risiko Bencana Tertinggi ke-3 di Dunia pada 2025 Lingkungan 05/12/2025, 13:20 WIB

Harga Daging Ayam Ras Segar di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 13:17 WIB

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir Demografi 05/12/2025, 13:15 WIB

PDRB ADHK Sektor Jasa Lainnya Periode 2013-2025 PDB 05/12/2025, 13:14 WIB

Unduh

Sumber

Impor LPG Kian Meningkat, Tembus Rekor Baru pada 2022

Impor LPG Kian Meningkat, Tembus Rekor Baru pada 2022

Tags

Data Terkait

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kepulauan Aru pada 2024

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Luwu Utara pada 2024

Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Luxembourg pada 2023

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Flores Timur pada 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Impor LPG Kian Meningkat, Tembus Rekor Baru pada 2022

Impor LPG Kian Meningkat, Tembus Rekor Baru pada 2022

Tags

Data Terkait

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kepulauan Aru pada 2024

Persentase Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Bahan Bakar Lainnya untuk Memasak di DI Yogyakarta | 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Luwu Utara pada 2024

Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Luxembourg pada 2023

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Flores Timur pada 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer