Kurma merupakan salah satu buah asal Timur Tengah yang identik dikonsumsi saat berbuka puasa pada bulan suci Ramadhan. Buah ini tidak bisa ditanam di sembarang tempat, dan hanya tumbuh subur di area yang kering serta panas.
Berdasarkan data Food & Agriculture Organization of United Nation (FAO), Mesir menjadi produsen kurma terbesar di dunia pada 2022. Volume produksinya mencapai 1,73 juta ton.
FAO mencatat, Mesir secara konsisten menjadi penghasil kurma terbesar secara global sejak 2015.
Lalu di urutan kedua ada Arab Saudi, yang menghasilkan 1,61 juta ton kurma sepanjang 2022. Disusul oleh Algeria di peringkat ketiga yang memproduksi 1,24 juta ton kurma pada periode yang sama.
Berikut daftar 10 negara dengan produksi kurma terbesar secara global pada 2022:
- Mesir: 1,73 juta ton
- Arab Saudi: 1,61 juta ton
- Algeria: 1,24 juta ton
- Iran: 1,03 juta ton
- Pakistan: 732,9 ribu ton
- Irak: 715,2 ribu ton
- Sudan: 442,6 ribu
- UAE: 397,3 ribu ton
- Oman: 376,9 ribu ton
- Tunisia: 369 ribu ton
Di samping itu, meskipun Mesir menjadi produsen kurma terbesar, tetapi negara ini bukan pengekspor nomor satu di dunia. Tercatat, Irak menjadi negara dengan ekspor kurma terbesar secara global pada 2022, yakni mencapai 274,17 ribu ton.
Kemudian diikuti oleh Iran dengan total volume ekspor kurma sebesar 269,19 ton dan UAE dengan 258,65 ton.
(Baca: 10 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar 2023, Mayoritas dari Sumatera)