Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea Cukai yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 Indonesia mengimpor daging sejenis lembu (sapi, kerbau, dan sejenisnya) sebanyak 238,43 ribu ton dengan nilai US$834,27 juta.
Australia menjadi pemasok daging terbesar ke Indonesia pada tahun lalu, dengan volume 112,6 ribu ton atau 47,22% dari total impor nasional. Nilai impor daging dari negara tersebut mencapai US$348,84 juta.
Selain Australia, Indonesia juga banyak mengimpor daging dari India dengan volume 104,2 ribu ton (US$375,03 juta), Brasil 12,3 ribu ton (US$71,16 juta), dan Amerika Serikat 6,36 ribu ton (US$22,43 juta).
Negara pemasok daging terbesar berikutnya adalah Selandia Baru dengan volume 525,7 ton (US$1,12 juta) dan Spanyol 48,3 ton (US$2 juta).
Selain enam negara di atas, Indonesia juga mengimpor daging dari negara-negara lainnya dengan volume gabungan 2,38 ribu ton (US$13,57 juta).
(Baca: Ini Bahan Pangan yang Harganya Naik Awal Ramadan 2024)