Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei biaya produksi padi pada 2017. Dari hasil survei tersebut biaya produksi untuk padi sawah sebesar Rp 2.926,05/kg gabah kering panen (gkp). Biaya tersebut lebih rendah 28,27% dari hasil survei yang dilakukan International Rice Research Institute (IRRI) pada 2013-2014. Sementara biaya produksi untuk padi ladang pada 2017 mencapai Rp 3.391,79/kg gkp, juga lebih rendah 23,49% dari hasil survei IRRI.
Dari hasil survei IRRI, biaya tenaga kerja dan sewa lahan untuk produksi padi mencapai Rp 3.099/kg gkp atau sebesar 75,97% dari total biaya. Sementara hasil survei BPS 2017, biaya tenaga kerja dan sewa lahan untuk padi sawah hanya Rp 2.926,05/kg gkp atau 74,4% dari total biaya. Sedangkan untuk padi ladang Rp 2.518,69/kg gkp atau 74,26% dari total biaya.
Masih menurut survei BPS, total biaya produksi untuk padi sawah mencapai Rp 13,56 juta/musim/Ha. Sedangkan untuk biaya produksi padi ladang sebesar Rp 8,46 juta/musim/Ha.