Angka Kemiskinan dan Kesenjangan Masyarakat Turun

Demografi
16/08/2017 13:33 WIB
Persentase Penduduk Miskin dan Kesenjangan Belanja Masyarakat Indonesia 2014-2017
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 72, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan pidato di depan Sidang Majelis Pemusyawaratan Rakyat tahun 2017. Dalam pidatonya, Jokowi menekankan bahwa hasil pembangunan harus dapat dirasakan oleh seluruh penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke, serta dari Miangas hingga Pulau Rote.

Salah satu perhatian Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah memerangi kemiskinan dan kesenjangan ekononomi. Data Badan Pusat Statistik mencatat bahwa angka kemiskinan Indonesia pada Maret 2017 turun menjadi 10,64 persen dibanding 10,96 persen pada September 2014. Demikian pula ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh Gini Ratio juga turun menjadi 0,393 pada Maret 2016 dari 0,402 pada September 2014.

Agar hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, pemerintah mengalihkan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor yang produktif seperti sektor pendidikan maupun kesehatan. Pemerintah juga membangun infrastruktur di daerah-daerah perbatasan dan di pegunungan Papua. Selain itu, pemerintah juga menerapkan kebijakan tol laut serta satu harga BBM di seluruh Indonesia. Hasilnya, harga-harga barang di daerah terluar dan terpencil turun cukup signifikan.

Data Populer
Lihat Semua
instagram
Databoks Indonesia (@databoks.id)
Portal data ekonomi dan bisnis. Bagian dari Katadata Indonesia.