Transaksi perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi periode 2015-2016 terus turun. Perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi turun 26 persen menjadi US$ 4,01 miliar pada 2016 dari tahun sebelumnya. Demikian pula pada 2015, transaksi perdagangan kedua negara juga turun 36,79 persen menjadi 5,48 miliar dari posisi 2014 yang mencapai US$ 8,67 miliar.
Jatuhnya harga minyak mentah sejak pertengahan 2014 hingga triwulan pertama 2016 menjadi salah satu penyebab turunnya perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat impor minyak Indonesia turun, di saat bersamaan harganya juga turun. Selain itu, terpuruknya perekonomian Arab Saudi dampak dari penurunan harga minyak dunia juga turut menekan perdagangan kedua negara.
Rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang berjumlah sekitar 1.500 orang dijadwalkan hari ini tiba di Jakarta. Lawatan Raja Salman ke Indonesia diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang negoisasi untuk meningkatkan perdagangan Indonesia ke Arab Saudi. Seperti diketahui Indonesia selalu mengalami defisit perdagangan dengan Saudi.