Rasio Elektrifikasi Terus Meningkat selama Pemerintahan Jokowi

Utilitas

Lite

Dwi Hadya Jayani 08/01/2021 18:23 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Selama pemerintahan Joko Widodo, rasio elektrifikasi meningkat 14,85% dari tahun 2014 sebesar 84,35% menjadi 99,2% pada 2020.

Realisasi Rasio Elektrifikasi (2014-2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Rasio Elektrifikasi Terus Meningkat selama Pemerintahan Jokowi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Rasio Elektrifikasi (2014-2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Selama pemerintahan Joko Widodo, rasio elektrifikasi meningkat 14,85% dari tahun 2014 sebesar 84,35% menjadi 99,2% pada 2020. Namun masih meleset dari yang ditargetkan untuk menjangkau sebesar 99,9%. Kemudian pemerintah menargetkan kembali pada 2021 hampir seluruh Indonesia dialiri listrik dengan rasio 99,9%.

(Baca: 99,9% Wilayah Indonesia Teraliri Listrik pada 2020)

Pada 2020, masih terdapat lima provinsi yang rasio elektrifikasinya di bawah 95%. Rasio elektrifikasi terendah terdapat di Nusa Tenggara Timur sebesar 88% dan Maluku 92%. Kemudian sebesar 94% di Papua, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi