Sebaran Jalan Kabupaten/Kota RI yang Rusak Berat pada 2024

Utilitas

Premium

Nabilah Muhamad 07/12/2025 17:01 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data BPS, sekitar 33% jalan kabupaten/kota di Indonesia masuk kategori rusak berat pada 2024. Jalanan yang rusak berat ini paling banyak berada di Sumatera Utara.

Panjang Jalan Kabupaten/Kota yang Rusak Berat di 38 Provinsi Indonesia (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Sebaran Jalan Kabupaten/Kota RI yang Rusak Berat pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Panjang Jalan Kabupaten/Kota yang Rusak Berat di 38 Provinsi Indonesia (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), total panjang jalan kabupaten/kota di seluruh Indonesia mencapai 432.294 kilometer (km) pada 2024.

Dari jumlah tersebut, sekitar 33% atau 142.548 km di antaranya masuk kategori rusak berat.

BPS mendefinisikan jalan rusak berat sebagai jalanan yang hanya dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan 0-20 km per jam dan perlu perbaikan fondasi jalan.

Pada 2024, jalan kabupaten/kota yang rusak berat ini paling banyak berada di Sumatera Utara, dengan panjang total 11.140 km.

Berikut daftar 10 provinsi dengan jalan kabupaten/kota yang rusak berat terpanjang pada 2024:

Sumatera Utara: 11.140 km
NTT: 8.966 km
Sulawesi Selatan: 8.704 km
Aceh: 8.356 km
Kalimantan Tengah: 7.688 km
Sulawesi Tengah: 6.898 km
Sumatera Barat: 5.542 km
Sulawesi Tenggara: 5.403 km
Riau: 5.133 km
Jambi: 5.028 km

Data untuk DKI Jakarta tidak tersedia karena, merujuk Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006, status jalan di DKI Jakarta hanya jalan nasional dan provinsi.

(Baca: Jalan Nasional yang Rusak Berat Berkurang Selama 2020-2024)

Editor : Adi Ahdiat