Pemerintah Indonesia tengah gencar membangun industri kendaraan listrik (EV) dan baterai EV. Sehingga mencanangkannya dalam program prioritas pemerintah. Optimisme pemerintah didukung posisi Indonesia yang memiliki cadangan nikel terbesar global.
Dalam laporan tim EV Battery BUMN, alam Indonesia mengandung 21 juta ton cadangan nikel. Angka tersebut sekaligus menjadi yang terbesar di kancah internasional. Tak hanya itu, Indonesia juga mempunyai sejumlah material baterai lainnya, seperti aluminium, tembaga, dan mangan.
Sementara itu, Australia menyusul Indonesia dengan cadangan mencapai 19 juta ton nikel. Negeri Samba alias Brasil juga menyumbang 11 juta ton cadangan nikel.