Ada Potensi Energi Air, Ini Kandidat Proyek PLTA di Kawasan IKN

Utilitas

Lite

Adi Ahdiat 29/03/2022 15:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut PLN, ada dua kecamatan di Kalimantan Timur yang punya potensi energi air dan bisa direkomendasikan menjadi kandidat proyek PLTA baru, yakni Tabang dan Long Bagun.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ada Potensi Energi Air, Ini Kandidat Proyek PLTA di Kawasan IKN

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah akan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi menyebut IKN Nusantara akan menjadi kota net-zero carbon, yang menggunakan pasokan energi baru-terbarukan (EBT) hingga 100%.

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, PLN memproyeksikan energi untuk IKN akan dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

PLN mencatat ada dua kecamatan di Kalimantan Timur yang punya potensi tenaga air dan bisa direkomendasikan menjadi kandidat proyek PLTA baru, yakni Tabang dan Long Bagun.

Tabang merupakan kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilintasi aliran Sungai Belayan. Kawasan ini diperkirakan memiliki potensi energi air sebesar 240 MW.

Sedangkan Long Bagun adalah kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu yang terletak di bagian hulu Sungai Mahakam. Kawasan ini diperkirakan memiliki potensi energi air sebesar 20 MW.

PLN menyatakan potensi energi di kedua kecamatan tersebut masih memerlukan kajian lebih lanjut.

Editor : Adi Ahdiat