Industri Otomotif Terpukul, Penjualan Mobil April Anjlok 90%

Transportasi & Logistik

Lite

Yosepha Pusparisa 15/05/2020 18:12 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pandemi Covid-19 turut memukul industri otomotif. Penjualan mobil turun hingga 90%, dari 76.811 unit pada Maret menjadi 7.871 unit sebulan setelahnya. Daihatsu mengalami penurunan terdalam hingga 93%.

Penjualan Mobil Domestik (Maret-April 2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Industri Otomotif Terpukul, Penjualan Mobil April Anjlok 90%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penjualan Mobil Domestik (Maret-April 2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pandemi Covid-19 telah memukul industri otomotif. Penjualan mobil domestik menurun di bulan April. Setelah imbauan melakukan kegiatan di rumah mulai digaungkan, produksi mobil dari pabrik ke dealer hanya sebesar 7.871 unit atau turun 90% dibandingkan bulan Maret yang masih di angka 76.811 unit.

Seluruh merek mobil, baik produk Astra maupun non-Astra mengalami penurunan. Mobil-mobil itu turun di kisaran 37-93%. Penurunan terbesar dialami Daihatsu yang turun hingga 93%, dari 18.162 unit pada Maret menjadi 1.330 unit sebulan setelahnya.

Sementara itu, Peugeot menjadi merek dengan penurunan terkecil. Merek mobil itu hanya turun 37%, dari 35 unit menjadi 22 unit pada April 2020.

(Baca: Toyota Kuasai Ekspor Mobil CBU Indonesia Kuartal I-2020)

Editor : Safrezi Fitra