Pemerintah Siapkan Mudik 2020, Ini Jumlah Pemudik Tahun Lalu

Transportasi & Logistik

Lite

18/03/2020 12:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Di tengah ancaman COVID-19, pemerintah mulai mempersiapkan mudik 2020. Tahun lalu lonjakan penumpang terjadi pada angkutan udara dan laut, masing-masing menjadi 7 juta dan 2,4 juta orang.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pemerintah Siapkan Mudik 2020, Ini Jumlah Pemudik Tahun Lalu

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Penumpang Angkutan (Juni 2019)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai mengatur strategi menekan risiko penularan virus novel corona (COVID-19) saat arus mudik Lebaran 2020. Kementerian berencana untuk menyediakan alat sterilisasi COVID-19 di bandara, terminal, pelabuhan, dan stasiun.

Melihat pengalaman tahun lalu, lonjakan penumpang angkutan umum terjadi pada bulan Juni, saat Lebaran tiba. Angkutan udara dan angkutan laut yang melayani rute domestik juga mengalami peningkatan jumlah penumpang. Jumlah penumpang angkutan udara mencapai 7.031.700 orang, meningkat 33,8%. Sedangkan angkutan laut meningkat 12,9% menjadi 2.361.700 orang.

(Baca: Kemenhub: Angka Kecelakaan Mudik 2019 Turun 64%)

Masyarakat masih mengandalkan kereta api sebagai angkutan favorit. Jumlah penumpangnya sebesar 35.090.000 orang, sekaligus yang terbesar dibanding angkutan udara dan laut.