Penjualan mobil asal pabrikan Amerika di Indonesia kurang mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah penjualan pada 2014 hanya mencapai 23.034 mobil atau sekitar 1,91 persen dari total penjualan mobil nasional. Harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan mobil Jepang membuat penjualan mobil Amerika sulit tumbuh.
Penjualan mobil Amerika sejak 2010-2014 cukup fluktuatif. Pada 2011 melonjak 57 persen namun pada 2012 turun 14,7 persen. Kemudian pada 2013 kembali naik 45,8 persen namun kemudian pada 2014 kembali turun 12,7 persen dampak turunnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.
Ford merupakan mobil merek asal Amerika dengan penjualan terbesar mencapai 12.008 unit, diikuti Chevrolet 10.018 unit, dan 810 unit. Mobil asal Amerika di pasar Indonesia sulit bersaing dengan mobil asal Jepang hingga dua pabrikan otomotif Amerika, Ford dan Cevrolet terpaksa menutup operasionalnya di Indonesia.