Belanja Pertahanan Indonesia Masuk 10 Tertinggi di Asia Pasifik 2023-2024

Transportasi & Logistik

Premium

Erlina Fury Santika 20/03/2025 17:34 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan data IISS, anggaran pertahanan Indonesia masuk 10 tertinggi di Asia pada laporan yang dipublikasikan per 2024. Pertama ditempati China.

10 Negara Asia Pasifik dengan Anggaran Belanja Pertahanan Tertinggi (2023-2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Belanja Pertahanan Indonesia Masuk 10 Tertinggi di Asia Pasifik 2023-2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara Asia Pasifik dengan Anggaran Belanja Pertahanan Tertinggi (2023-2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Data yang dihimpun The International Institute for Strategic Studies (IISS) menunjukkan, anggaran belanja pertahanan Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Pasifik pada 2023-2024.

Nilainya mencapai US$8,8 miliar atau sekitar Rp145 triliun dengan asumsi kurs Rp16.488 per US$. IISS juga menghitung, nilai tersebut setara 1,7% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2023.

Sementara negara yang menempati posisi pertama adalah China, dengan nilai hingga US$219,46 miliar atau 43% terhadap PDB negara tersebut.

Kedua, India, dengan anggaran belanja sebesar US$73,58 miliar atau 14,4% PDB.

Lalu disusul Jepang sebesar US$49,04 miliar atau 9,6% dari PDB. Ini menarik sebab secara kuantitas personel aktif urutan Jepang berada di posisi ke-10, di bawah Indonesia.

Lalu ada Korea Selatan sebesar US$43,84 miliar atau 8,6% dari PDB. Di luar lima negara itu ada Australia, Taiwan, Singapura, Pakistan, hingga Vietnam dalam daftar 10 besar yang terlampir di grafik.

IISS mengatakan, belanja militer di Asia Pasifik meningkat pada 2023, sebagian besar mencerminkan langkah yang diambil oleh negara-negara dengan ekonomi yang lebih matang dan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah di kawasan itu untuk mengatasi tantangan strategis.

"Negara-negara seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan berupaya meningkatkan belanja pertahanan, termasuk kaitannya dengan PDB untuk menghadapi ancaman yang dirasakan di kawasan itu, terutama dari China dan Korea Utara," tulis IISS dikutip pada Kamis (20/3/2025).

Editor : Erlina Fury Santika