Angkutan Barang Lewat Laut dan Kereta Api Meningkat pada April 2022

Transportasi & Logistik

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 08/06/2022 12:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Angkutan barang lewat laut tumbuh 1,53% dan lewat kereta api tumbuh 22,38% pada bulan April dari tahun sebelumnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS)

Bobot Angkutan Barang menurut Moda Transportasi (April 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Angkutan Barang Lewat Laut dan Kereta Api Meningkat pada April 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Bobot Angkutan Barang menurut Moda Transportasi (April 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angkutan barang lewat laut dan kereta api tumbuh pada bulan April 2022.

Jumlah barang yang diangkut lewat laut diperkirakan mencapai 26,5 juta ton pada bulan April 2022, menandai peningkatan 1,53% (yoy) dari tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, angkutan barang lewat laut sudah mencapai 104,5 juta ton dalam empat bulan pertama 2022.

Sebagian besar angkutan laut tercatat di Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung, Lampung. Kemudian disusul oleh Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, DKI Jakarta.

BPS juga melaporkan bahwa jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 5,2 juta ton pada bulan April 2022, menandai peningkatan 22,38% (yoy) dari tahun sebelumnya.

Angkutan barang dengan kereta api tercatat sebesar 18,6 juta ton dalam empat bulan pertama tahun ini.

Angkutan barang tumbuh di tengah bangkitnya aktivitas masyarakat dan industri menyusul langkah pemerintah untuk memvaksinasi warga dan melonggarkan pembatasan aktivitas publik.

(Baca: Bisnis Manufaktur Indonesia Menguat pada April 2022)

Editor : Adi Ahdiat