Sebagai negara maritim, keberadaan infrastruktur pelabuhan di Tanah Air berperan penting sebagai pintu masuk orang dan logistik. Pelabuhan juga memiliki peran yang penting untuk kegiatan perdagangan maupun industri.
Menurut laporan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pelabuhan di Indonesia sebanyak 2.439 pelabuhan pada 2020. Angka tersebut meningkat 38,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 1.760 pelabuhan.
Pembangunan dermaga pada 2020 sepanjang 688 meter, naik 41,3% dari tahun sebelumnya yang sepanjang 1.172 meter. Dengan demikian, akumulasi panjang dermaga menjadi sepanjang 43.144 meter pada 2020.
Untuk jumlah sarana angkutan laut, Indonesia memiliki 93.737 unit pada 2020. Jumlah ini terdiri dari 43.037 unit kapal barang, 4.506 unit kapal penumpang, dan 46.194 unit kapal ikan. Total sarana angkutan laut pada 2020 meningkat 14,2% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 82.082 unit.
Beberapa pelabuhan yang terkenal paling sibuk di Indonesia antara lain Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Bakauheni. Pelabuhan Tanjung Priok juga dinobatkan sebagai pelabuhan terbesar di Asia Tenggara pada saat ini.
(Baca Selengkapnya: Terbesar dalam Enam Tahun, Anggaran Infrastruktur Capai Rp 417,4 Triliun pada 2021)