Tren mobil listrik semakin menguat di skala global. Menipisnya sumber energi fosil, serta tingginya polusi udara dari emisi kendaraan konvensional, membuat mobil listrik kian dipandang sebagai solusi kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.
International Energy Agency (IEA) dalam laporannya menunjukkan bahwa prospek mobil listrik dari tahun ke tahun mengalami kemajuan.
Pada 2021, pangsa pasar mobil listrik global tercatat sebesar 8,57%. Angka tersebut naik sekitar dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,11%.
Penjualan mobil listrik juga meningkat hingga mencapai 6,7 juta unit pada 2021. Angka ini tumbuh 116,13% dibanding penjualan tahun 2020 yang hanya berjumlah 3,1 juta unit.
Penjualan Mobil Listrik Paling Banyak di Tiongkok
Jika ditinjau dari kawasan, penjualan mobil listrik tertinggi sepanjang tahun 2021 terjadi di Tiongkok yakni mencapai 3,4 juta unit. Dikuti oleh Eropa sebanyak 2,3 juta unit.
IEA memperkirakan saat ini terdapat sekitar 16 juta mobil listrik di seluruh dunia, dengan tingkat konsumsi sekitar 30 terawatt-hour (TWh) listrik per tahun. IEA menilai penggunaan mobil listrik ini sangat berperan dalam menurunkan emisi CO2 pada 2021.
Adapun beberapa perusahaan otomotif yang menguasai pasar mobil listrik dunia antara lain Tesla, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) Group, Volkswagen Group, BYD Automobile, dan Stellantis.
(Baca Selengkapnya: Kapitalisasi Pasar Tesla Terbesar di Antara Produsen Mobil Listrik Dunia)