Meski Ada PPnBM, Penjualan Mobil Domestik Anjlok 30,5% pada Mei 2021

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil di pasar domestik sebesar 54.815 unit pada Mei 2021. Jumlah itu anjlok 30,5% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 78.908 unit.

Penurunan penjualan tersebut terjadi meski ada diskon 100% pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru. Menurut Gaikindo, hal tersebut terjadi lantaran adanya libur panjang selama Ramadan dan Lebaran yang membuat hari operasional penjualan menjadi lebih singkat.

Walau menurun secara bulanan, Gaikindo mencatat kenaikan penjualan mobil secara tahunan mencapai 1.444% pada Mei 2021. Lonjakan signifikan itu mengingat penjualan mobil pada Mei 2020 hanya sebesar 3.551 unit imbas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilyah.

Adapun, total penjualan mobil di pasar domestik mencapai 320.749 unit sejak Januari-Mei 2021. Jumlah ini mengalami peningkatan 29,17% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 248.309 unit.

(Baca: Penjualan Mobil Asia Tenggara Naik 7,2% pada Kuartal I-2021)

Toyota masih menjadi merek mobil terlaris pada Mei 2021 lantaran terjual 18.170 unit. Posisinya disusul Mitsubishi dan Daihatsu yang mampu menjual 8.437 unit dan 8.310 unit.

Sepanjang Januari-Mei 2021, penjualan mobil Toyota juga menjadi yang tertinggi, yakni 98.906 unit. Daihatsum menempati posisi kedua dengan penjualan sebanyak 59.346 unit. Sedangkan, Mitsubishi berhasil menjual 41.144 unit.