Calon Presiden urut 01 Joko Widodo menyinggung masalah infrastruktur dan logistik masih menjadi bagian krusial yang perlu mendapat perhatian. Dibandingkan negara lain, infrastruktur Indonesia dianggap masih ketinggalan sehingga menimbulkan biaya transportasi logistik yang tinggi sekali.
Berdasarkan data Bank Dunia indeks performa logistik (Logistics Performance Index/LPI) 2018 berada di level 3,15 dari skala 1-5. Semakin mendekati 5 mengindikasikan daya saing logistik suatu negara semakin baik, sebaliknya kian mendekati 1 semakin buruk.
Indeks daya saing logistik Indonesia berada di bawah Singapura (4,0), Thailand (3,41), Vietnam (3,27) serta Malaysia (3,22). Namun, dalam beberapa tahun daya saing Indonesia menunjukkan perbaikan di mana peringkat Indonesia pada 2018 berada di urutan ke-46 dunia yang merupakan terbaik sejak 2010.