Perubahan Laju Kendaraan di Jakarta Saat WFH dan PSBB

Transportasi & Logistik

Lite

Yosepha Pusparisa 13/05/2020 14:57 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Persentase Perubahan Rata-Rata Kecepataan Kendaraan (Setelah WFH & PSBB)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Perubahan Laju Kendaraan di Jakarta Saat WFH dan PSBB

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Perubahan Rata-Rata Kecepataan Kendaraan (Setelah WFH & PSBB)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah DKI Jakarta menyerukan kegiatan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sejak 23 Maret 2020, guna menekan laju penularan Covid-19. Meski telah melakukan WFH, namun kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga mulai berlaku pada 10 April lalu. Kebijakan ini membuat jumlah kendaraan yang melaju di jalan-jalan ibu kota semakin berkurang.

Terjadi perubahan rata-rata kecepatan kendaraan di beberapa jalan utama DKI Jakarta. Kendaraan yang melintas di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan mengalami peningkatan kecepatan. Perubahannya mencapai 28,8%. Posisi itu diikuti juga bagi kendaraan yang melewati flyover Kebayoran Lama dan Jalan HR Rasuna Said. Masing-masing meningkat menjadi 18,1% dan 15%.

(Baca: Satu Bulan PSBB Jakarta, Kasus Baru Covid-19 Belum Melambat)

Sebaliknya, beberapa kendaraan mengalami penurunan rata-rata kecepatan di sejumlah jalan di DKI Jakarta. Penurunan tertinggi terjadi di Jalan Gajah Mada, kawasan Harmoni, Jakarta Pusat yang berubah hingga minus 16,1%. Jalan tersebut terpantau makin padat setelah WFH dan PSBB diberlakukan.

Editor : Safrezi Fitra