Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (IP-TIK) Indonesia 2017 berada di level 4,99 dari skala 0-10. Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya hanya 4,34, tapi masih di bawah 5 dan masih jauh dari angka 10.
Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi belum berjalan maksimal. Ini terbukti dari subindeks pengguna (4,44) lebih rendah dari subindeks akses dan infrastruktur (5,16). Tingkat pendidikan yang masih rendah, terutama dari kalangan generasi lanjut usia yang masih banyak belum menggunakan akses internet membuat subindeks pengguna masih di bawah level 5.
Selain itu, luas wilayah Indonesia mencapai 1,91 juta km persegi serta geografis yang berbentuk kepulauan membuat pembangunan teknologi banyak mengalami kendala sehingga IP-TIK belum merata di semua provinsi. Meskipun demikian dari tahun ke tahun mengalami perbaikan. Ini terlihat dari semua subindeks yang mengalami kenaikan seperti terlihat pada grafik di bawah ini.