PUBG Mobile Jadi Aplikasi dengan Pendapatan Terbesar pada 2021

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Vika Azkiya Dihni 31/05/2022 09:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Aplikasi dengan Pendapatan Terbesar (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

PUBG Mobile Jadi Aplikasi dengan Pendapatan Terbesar pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Aplikasi dengan Pendapatan Terbesar (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Player Unknown’s Battleground (PUBG) Mobile menjadi aplikasi dengan pendapatan terbesar secara global pada 2021. Melansir Business of Apps, total pendapatan yang diperoleh aplikasi gim tersebut mencapai US$2,01 miliar sepanjang tahun lalu.

Tiktok berada di posisi kedua sebagai aplikasi dengan pendapatan terbesar tahun lalu. Aplikasi berbagi konten video paling populer itu meraih pendapatan US$1,71 miliar pada 2021.

Posisi ketiga diduduki aplikasi gim Honor of Kings dengan total pendapatan sebesar US$1,64 miliar. Kemudian disusul aplikasi gim Genshin Impact dengan pendapatan sebesar US$1,33 miliar.

Masih dari aplikasi gim, urutan selanjutnya ditempati oleh aplikasi Roblox dan Coin Master. Total pendapatan dari kedua aplikasi tersebut masing-masing US$1 miliar dan US$936 juta.

Aplikasi gim tercatat mendominasi daftar aplikasi dengan pendapatan terbesar pada 2021. Laporan Business of Apps mencatat bahwa platform Apple’s App Store dan Google Play Store memperoleh pendapatan terbesar dari sektor gim dengan persentase mencapai 71% pada tahun lalu.

Editor : Adi Ahdiat