Merek Smartphone dengan Pengiriman Terbesar di Asia Tenggara Kuartal III 2025

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Nabilah Muhamad 20/11/2025 11:42 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Omdia melaporkan, volume pengiriman smartphone di Asia Tenggara sebanyak 25,6 juta unit pada kuartal III 2025. Samsung dan Transsion jadi yang terlaris, masing-masing mengirimkan 4,6 juta unit.

Volume Pengiriman Smartphone/Ponsel Pintar di Asia Tenggara* (Kuartal III 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Merek Smartphone dengan Pengiriman Terbesar di Asia Tenggara Kuartal III 2025”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Pengiriman Smartphone/Ponsel Pintar di Asia Tenggara* (Kuartal III 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Omdia, volume pengiriman ponsel pintar atau smartphone di pasar Asia Tenggara sebanyak 25,6 juta unit pada kuartal III 2025.

Angkanya menyusut 1% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Ini menandai penurunan selama tiga kuartal berturut-turut.

Pada kuartal ketiga tahun ini, Samsung dan Transsion memimpin pasar smartphone di Asia Tenggara dengan masing-masing mengirimkan 4,6 juta unit. Keduanya juga mencatat pertumbuhan positif, yakni Samsung tumbuh 10% (yoy) dan Transsion 3% (yoy).

Omdia menjelaskan, pertumbuhan Samsung didorong oleh portofolio produk premiumnya di pasar dengan harga rata-rata per unit (ASP) yang lebih tinggi, seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

"Hal ini membantu menyeimbangkan kenaikan pangsa pasar pesaing di pasar yang lebih sensitif terhadap harga seperti Indonesia dan Filipina," tulis Omdia dalam laporannya, Selasa (18/11/2025).

Lalu pengiriman smartphone pabrikan Xiaomi tumbuh 7% (yoy) menjadi 4,3 juta unit; OPPO anjlok 27% (yoy) menjadi 3,8 juta unit; dan Vivo naik 10% (yoy) menjadi 2,9 juta unit.

Sebagai informasi, estimasi volume pengiriman smartphone Xiaomi yang dicatat Canalys termasuk sub-merek POCO dan Redmi. Lalu Transsion termasuk TECNO, Infinix, dan iTel.

Sementara gabungan volume pengiriman smartphone merek-merek lainnya di Asia Tenggara mencapai 5,4 unit, moderat dari kuartal III 2024.

(Baca: Usai Rilis iPhone 17, Penjualan Apple Tembus Rp1.700 Triliun)

Editor : Erlina Fury Santika