Samsung Produksi Smartphone Terbanyak di Dunia pada Kuartal I 2025

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Nabilah Muhamad 23/09/2025 13:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

TrendForce mendata, volume produksi smartphone global mencapai 300 unit pada kuartal I 2025. Samsung jadi yang terbanyak dengan memproduksi 58 juta unit periode ini.

6 Produsen dengan Volume Produksi Smartphone Terbanyak Global (Kuartal I 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Samsung Produksi Smartphone Terbanyak di Dunia pada Kuartal I 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

6 Produsen dengan Volume Produksi Smartphone Terbanyak Global (Kuartal I 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data firma riset pasar TrendForce, volume produksi smartphone global mencapai 300 juta unit pada kuartal I 2025, naik 4% dari kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq).

"Pertumbuhan ini dipicu oleh permintaan musiman serta pemulihan merek seperti Oppo dan Transsion setelah melakukan penyesuaian stok," tulis TrendForce dalam laporannya, Jumat (12/9/2025).

Pada awal tahun ini, Samsung menjadi produsen dengan volume produksi smartphone terbanyak, yakni mencapai 58 juta unit. Namun volumenya menyusut 5% kuartal sebelumnya (qtq).

Apple mengekor di peringkat kedua dengan memproduksi 46 juta unit, turun 9% (qtq). Pelemahan ini dipengaruhi oleh masa transisi model baru.

"Untuk mengembalikan penjualan di pasar China, Apple memberikan diskon lebih besar dibanding wilayah lain pada Mei lalu, yang dikombinasikan dengan subsidi lokal," tulis TrendForce.

Berikutnya ada smartphone Xiaomi, termasuk Redmi dan Poco, yang produksinya naik tipis 1% (qtq) menjadi 43 juta unit.

Lalu produksi Oppo, termasuk OnePlus dan Realme, melesat 35% (qtq) menjadi 37 juta unit. Disusul produksi Transsion termasuk TECNO, Infinix, dan Itel yang tumbuh 33% (qtq) menjadi 27 juta unit.

Sementara Vivo termasuk iQoo, menempati posisi keenam dengan produksi 25 juta unit, naik 8% (qtq).

Menurut TrenForce, meskipun tekanan ekonomi global masih menekan permintaan elektronik konsumen, namun musim puncak penjualan dan promosi e-commerce diperkirakan akan mendorong pertumbuhan produksi smartphone pada paruh kedua tahun ini.

(Baca: Impor Smartphone Indonesia Meningkat pada Semester I 2025)

Editor : Erlina Fury Santika