Kecepatan Download Internet Indonesia Meningkat Kuartal II 2025

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Akbar Ridwan 15/09/2025 18:33 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut riset Ookla, performa jaringan seluler Indonesia sedang mengalami peningkatan signifikan.

Median Kecepatan Download Melalui Jaringan Internet Seluler di Indonesia (Kuartal II 2022-Kuartal II 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Kecepatan Download Internet Indonesia Meningkat Kuartal II 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Median Kecepatan Download Melalui Jaringan Internet Seluler di Indonesia (Kuartal II 2022-Kuartal II 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut riset Ookla, perusahaan analisis aksesibilitas internet global, performa jaringan internet seluler Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini salah satunya terlihat dari indikator median kecepatan unduh (download) secara nasional, yang naik dari 17,54 megabits per second (Mbps) pada kuartal II 2022, menjadi 30,50 Mbps pada kuartal II 2025.

(Baca: Tingkat Penetrasi Internet Indonesia Capai 80% pada 2025)

Berikut rincian median kecepatan download melalui jaringan internet seluler di Indonesia per kuartal II selama periode 2022-2025:

Kuartal II 2022: 17,54 Mbps
Kuartal II 2023: 23,02 Mbps
Kuartal II 2024: 28,35 Mbps
Kuartal II 2025: 30,50 Mbps

Menurut analis Ookla, Affandy Johan, peningkatan juga terlihat di 10% sampel wilayah Indonesia dengan performa terendah, di mana kecepatan unduhnya naik dari 2,66 Mbps menjadi 5,69 Mbps.

"Peningkatan ini sangat signifikan mengingat demografi Indonesia, yang menurut data Bank Dunia, 41% penduduknya tinggal di daerah perdesaan pada 2024," kata Johan dalam laporannya (12/8/2025).

"Performa jaringan secara nasional meningkat secara merata, terutama untuk masyarakat perdesaan dan komunitas terpencil," katanya.

(Baca: Jumlah Pelanggan Layanan Internet di Indonesia Terus Naik sampai 2024)

Editor : Adi Ahdiat