Naik-Turun Pangsa Pasar iPhone Global Sepanjang 2008-2024

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Akbar Ridwan 17/07/2025 20:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan data Counterpoint, pangsa pasar pengiriman iPhone secara global pada periode 2008-2024 terlihat fluktuatif.

Pangsa Pasar Pengiriman Global iPhone (2008-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Naik-Turun Pangsa Pasar iPhone Global Sepanjang 2008-2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pangsa Pasar Pengiriman Global iPhone (2008-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Counterpoint, pangsa pasar pengiriman iPhone secara global pada periode 2008-2024 terlihat fluktuatif.

Pada 2008-2012, iPhone menunjukkan tren positif pangsa pasar dari 9% menjadi 18%. Namun, sejak 2013 sampai 2018, pangsa pasar pengiriman global iPhone mengalami pelemahan.

Setelahnya, pada 2019 sampai 2024 pangsa pasar gawai berlogo khas apel tergigit ini melemah. Pengiriman kembali menguat dalam 3 tahun terakhir atau 2022-2024 di angka 16%.

Adapun pada kuartal I (Q1) 2025, pengiriman iPhone tumbuh 12% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan tersebut didorong peluncuran iPhone 16e dan kinerja positif di Amerika Utara, Jepang, dan India.

“Tren premiumisasi di India terus berlanjut, dengan pengiriman Apple di negara tersebut tumbuh 29% yoy pada Q1 2025,” ucap Counterpoint.

Pertumbuhan pengiriman mencapai 21% (yoy) di Amerika Utara. Hal ini juga didukung peluncuran iPhone 16e yang meningkatkan daya tarik segmen menengah dan menekan para pehas saing.

“Pergeseran pasar menuju perangkat kelas atas dan buffer inventaris yang ada membantu Apple mempertahankan momentum meskipun ada kekhawatiran tarif,” ujar Counterpoint.

(Baca: Bukan iPhone, Ini Produk Apple dengan Pangsa Global Tertinggi Q1 2025)

Editor : Erlina Fury Santika