Ribuan Lembaga Pinjol dan Investasi Ilegal Disetop OJK per Juni 2025

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Erlina Fury Santika 08/07/2025 18:38 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Dalam konferensi pers hari ini, Selasa (8/7/2025), OJK merilis temuan entitas keuangan ilegal. Ada ribuan entitas dari pinjol dan investasi ilegal yang dihentikan.

Jumlah Pengaduan dan Penghentian Pinjol dan Investasi Ilegal (Januari-Juni 2025*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ribuan Lembaga Pinjol dan Investasi Ilegal Disetop OJK per Juni 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Pengaduan dan Penghentian Pinjol dan Investasi Ilegal (Januari-Juni 2025*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah menerima 8.752 pengaduan entitas ilegal dari Januari hingga Juni 2025.

Dalam konferensi pers hari ini, Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, menjabarkan pengaduan terbanyak menyasar ke pinjaman online (pinjol) ilegal, yakni 7.096 aduan.

Kiki, sapaannya, juga sudah menindaklanjuti hingga tahap penghentian. Tercatat, sebanyak 1.556 pinjol ilegal disetop sejak awal tahun ini hinga 13 Juni 2025. Penghentian ini dilakukan oleh Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti).

Sementara ada 1.056 pengaduan investasi ilegal. Sejurus itu, penghentian terhadap entitas ini sudah mencapai 283 unit.

"Kami juga mengajukan pemblokirn terhadap 2.422 nomor kontak [terkait keuangan ilegal] ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)," kata Kiki, dikutip dari kanal YouTube OJK pada Selasa (8/7/2025).

(Baca: OJK Blokir Seribu Pinjol Ilegal selama Januari-April 2025)

Editor : Erlina Fury Santika