Laporan Startup Genome menunjukkan, pendanaan seri A dari sejumlah investor global tersebar di sejumlah subsektor startup pada 2022.
Subsektor yang paling besar menerima pendanaan seri A yakni kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan big data yang mendapat pangsa sebesar 27,9% dari total pendanaan seri A global pada 2022.
Terbesar kedua adalah financial technology (fintech) yang mendapat pangsa pendanaan sebesar 18,9%. Urutan ketiga ada life sciences sebesar 12%.
Blockchain menyusul di posisi keempat dengan pangsa pendanaan sebesar 9,6%. Selanjutnya ada manufaktur robotik sebesar 9,2%.
Adapun subsektor dengan pangsa pendanaan paling kecil yakni ekonomi biru sebesar 0,6% dan teknologi periklanan (advertising technology/adtech) sebesar 1,5%.
Sebagai catatan, belum semua sektor terhimpun dalam daftar ini, seperti cleantech, gaming, hingga digital media.
Melansir laman Alpha JWC Ventures, pendanaan seri A merupakan tahap pendanaan lanjutan setelah seed funding. Artinya, setelah startup diyakini berkinerja baik, perusahaan tersebut dapat melanjutkan ke pendanaan seri A untuk mengoptimalkan penawaran produk.
Alpha menjelaskan, dalam seri A, penting untuk memiliki rencana pengembangan model bisnis yang akan menghasilkan keuntungan jangka panjang.
"Biasanya, pendanaan seri A mengumpulkan sekitar US$2 juta hingga US$15 juta atau 30% dari nilai perusahaan," tulis Alpha dalam situsnya.
(Baca: Pangsa Pendanaan Startup Global Terbesar untuk AI dan Big Data 2018-2022)