Ini Chatbot AI yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia pada April 2025

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Nabilah Muhamad 22/05/2025 13:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data StatCounter, ChatGPT menjadi chatbot AI yang paling banyak digunakan di Indonesia, pangsanya mencapai 75,92% pada April 2025.

Proporsi Chatbot AI yang Banyak Digunakan Pengguna Internet Indonesia (April 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ini Chatbot AI yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia pada April 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Chatbot AI yang Banyak Digunakan Pengguna Internet Indonesia (April 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data StatCounter, ChatGPT menjadi chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Pangsa pasarnya mencapai 75,92% pada April 2025.

Berikutnya ada Perplexity yang meraih pangsa 21,18%. Untuk memahami pertanyaan pengguna, chatbot ini mengandalkan teknologi Natural Language Processing (NPL).

Kemudian Google Gemini memiliki pangsa 1,11%, disusul Claude 0,42% dan DeepSeek 0,32%.

Sementara chatbot AI milik Microsoft, Copilot, memiliki pangsa paling rendah, yakni hanya 0,02% pada April 2025.

Copilot terintegrasi dengan berbagai aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook. Chatbot ini mampu membantu menyelesaikan berbagai tugas di dalam aplikasi-aplikasi tersebut.

Contohnya ketika diintegrasikan dengan Microsoft Word, Copilot mampu membuat draft email, menulis ringkasan dokumen, dan menyarankan kata-kata.

(Baca: Chatbot AI Makin Masif di Indonesia, Ini Tren Unduhannya)

Editor : Erlina Fury Santika