Transsion Rajai Pengiriman Ponsel Pintar di Indonesia pada 2024

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Nabilah Muhamad 12/02/2025 10:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data IDC, pengiriman smartphone ke Indonesia naik 15,5% pada 2024. Transsion mendominasi pasar Tanah Air dengan pangsa pengiriman smartphone sebanyak 18,3%.

Persentase Pangsa Pasar Pengiriman Smartphone di Indonesia (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Transsion Rajai Pengiriman Ponsel Pintar di Indonesia pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Pangsa Pasar Pengiriman Smartphone di Indonesia (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), volume pengiriman smartphone dalam negeri hampir mencapai 40 juta unit pada 2024. Angkanya tumbuh 15,5% dibanding tahun lalu (year-on-year/yoy).

Menurut Analis Riset IDC Indonesia Vanessa Aurelia, meskipun pasar smartphone dalam negeri menunjukkan pemulihan setelah melemah pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi kondisinya masih belum sepenuhnya membaik.

"Konsumen masih tetap cemas di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global. Pertumbuhan terus datang dari kekuatan sisi penawaran, sementara permintaan secara umum masih lesu," kata Vanessa dalam laporannya, Selasa (11/2/2025).

Pada tahun lalu, Transsion memimpin pengiriman smartphone ke Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 18,3%. Angkanya melesat 61,7% dari 2023 (yoy).

Urutan berikutnya diisi oleh OPPO dengan pangsa pengiriman smartphone sebesar 17,8% atau turun 7,6%.

Samsung mengekor di peringkat ketiga dengan pangsa pengiriman 17,2% pada tahun lalu. Pabrikan ponsel asal Korea Selatan ini jadi satu-satunya yang mengalami penurunan, yakni turun tipis 0,6% dari tahun sebelumnya (yoy).

Berikutnya ada Xiaomi dengan pangsa pengiriman ponsel pintar ke RI sebanyak 16,5% atau melonjak 28,4% (yoy), dan Vivo dengan pangsa 15,3% atau naik 9,2% (yoy).

Sementara, pangsa pasar pengiriman smartphone dari merek lainnya sebesar 14,8%, naik 2,3% dari tahun sebelumnya (yoy).

(Baca: Harga iPhone 15 di Indonesia Turun Awal 2025, Ini Daftarnya)

Editor : Erlina Fury Santika