China Jadi Produsen Silikon Terbesar di Dunia 2024

United States Geological Survey (USGS) melaporkan, perkiraan produksi dari logam silikon di dunia mencapai 4,6 juta metrik ton pada 2024. Volumenya naik 7,47% dari 2023 yang sebesar 4,28 juta metrik ton.

Berdasarkan penghasilnya, China menjadi negara dengan kemampuan produksi tertinggi, diestimasikan mencapai 3,9 juta metrik ton pada 2024. Naik dari 2023 yang sebesar 3,63 juta metrik ton.

USGS juga mendata, China memiliki ferosilikon sebesar 3,64 juta metrik ton pada 2023, naik menjadi 3,5 juta metrik ton pada 2024.

"China menyumbang hampir 80% dari total perkiraan produksi global bahan silikon pada 2024," tulis USGS dalam laporan Mineral Commodity Summaries 2025, dikutip pada Senin (3/2/2025).

Kedua adalah Brasil dengan estimasi produksi mencapai 190 ribu metrik ton. Sayangnya turun dari 2023 yang mencapai 196 ribu ton.

Norwegia menyusul di posisi ketiga, dengan estimasi produksi 120 ribu metrik ton. Angkanya juga turun dari 2023 yang mencapai 123 ribu.

Sisanya ada Prancis, Jerman, Rusia, hingga Afrika Selatan dalam daftar 10 besar.

Berikut 10 negara dengan estimasi volume produksi logam silikon terbesar di dunia pada 2024:

• China: 3.900.000 metrik ton
• Brasil: 190.000 metrik ton
• Norwegia: 120.000 metrik ton
• Prancis: 90.000 metrik ton
• Jerman: 60.000 metrik ton
• Rusia: 50.000 metrik ton
• Australia: 40.000 metrik ton
• Kanada: 30.000 metrik ton
• Islandia: 20.000 metrik ton
• Afrika Selatan: 10.000 metrik ton.

(Baca juga: Ini Komoditas Mineral yang Dibutuhkan Industri Panel Surya)