Mayoritas Perusahaan Fintech Indonesia Berikan Layanan Aplikasi Pembayaran dan Pinjaman

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Reza Pahlevi 22/11/2021 12:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

29% perusahaan fintech Indonesia bergerak di bidang pembayaran dan 23% perusahaan bergerak di bidang pinjaman.

Komposisi Layanan Perusahaan Fintech Indonesia

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Mayoritas Perusahaan Fintech Indonesia Berikan Layanan Aplikasi Pembayaran dan Pinjaman”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Komposisi Layanan Perusahaan Fintech Indonesia

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Fintech in ASEAN 2021 menunjukkan komposisi perusahaan financial technology (fintech) atau teknologi keuangan Indonesia didominasi aplikasi pembayaran dan pinjaman.

Sebanyak 29% perusahaan fintech Indonesia bergerak di bidang pembayaran dan 23% perusahaan bergerak di bidang pinjaman.

Dalam laporan tersebut, besarnya komposisi perusahaan yang bergerak di bidang ini terutama disebabkan oleh besarnya jumlah penduduk yang tidak dilayani perbankan (unbanked) atau kurang dilayani perbankan (underbanked).

Selanjutnya, teknologi investasi mencakup 14% serta teknologi keuangan dan akuntasi mencakup 13% dari total perusahaan fintech di Indonesia. Sementara itu, perusahaan yang bergerak di mata uang kripto baru mencakup 8% dari total perusahaan.

Jumlah perusahaan fintech di Indonesia mencapai 785 perusahaan per 30 September 2021. Jumlah ini bertambah 27 perusahaan dari total 758 pada tahun lalu.

(baca: Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Fintech ASEAN Melambat Sejak 2018)

Editor : Annissa Mutia