Good Day Jadi Kopi Instan Terlaris di Kalangan Gen Z Indonesia

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Erlina Fury Santika 09/01/2025 20:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Data Jakpat menunjukkan, Good Day menjadi kopi instan yang paling banyak dikonsumsi gen Z di antara empat merek lainnya.

Proporsi Responden Gen Z terhadap Merek Kopi Instan yang Dikonsumsi (6-9 Desember 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Good Day Jadi Kopi Instan Terlaris di Kalangan Gen Z Indonesia”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Responden Gen Z terhadap Merek Kopi Instan yang Dikonsumsi (6-9 Desember 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Jakpat mengungkap, sebanyak 896 dari 1.115 generasi Z mengonsumsi kopi pada 2024. Dari 896 responden tersebut, 692 di antaranya mengonsumsi merek kopi instan.

Kopi instan yang paling laris dikonsumsi gen Z adalah Good Day, persentasenya menyentuh 70% dari total gen Z yang minum kopi instan.

Merek kedua terbanyak dikonsumsi adalah Nescafe yang mencapai 47%. Ketiga, Kapal Api, sebanyak 42%.

Posisi keempat ada Luwak dengan proporsi 36%. Terakhir, Kopi ABC, sebanyak 28%.

Jakpat juga menyurvei, 57% dari 896 gen Z yang minum kopi, lebih memilih kopi instan yang memiliki rasa. Selain itu ada 38% yang mengonsumsi kopi instan murni.

Lalu ada 35% responden yang mengonsumsi kopi kafe, 27% kopi siap minum, dan 20% kopi keliling.

Survei kopi ini masuk dalam pembahasan perilaku konsumsi gen Z dalam laporan Gen Z Characteristics & Behaviors. Secara umum, survei ini menyasar 1.155 gen Z yang lahir antara 1997-2012. Proporsi jenis kelaminnya imbang, yakni 50% laki-laki dan 50% perempuan.

Sebanyak 28% responden tersebar di Jakarta dan sekitarnya, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi; 44% tersebar di Jawa, yakni Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, kota Bekasi, Kota Depok), Banten (kecuali Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan), Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta; dan sebanyak 28% di luar Pulau Jawa, yakni seluruh area di Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Data dikoleksi pada 6-9 Desember 2024 melalui aplikasi mobile Jakpat dengan toleransi kesalahan atau margin of error di bawah 5%.

Editor : Erlina Fury Santika