Laporan keuangan Apple Inc menunjukkan, raksasa teknologi tersebut meraih penjualan bersih sebesar US$94,93 miliar pada 28 September 2024.
Nilainya disebut tumbuh 6% dari periode tahun lalu (year-on-year/yoy) pada 30 September 2023, sebesar US$89,49 miliar.
“Selama kuartal empat tersebut, kami sangat gembira mengumumkan produk terbaik kami, dengan jajaran iPhone 16 yang serba baru, Apple Watch Seri 10, AirPods 4, dan fitur luar biasa untuk kesehatan pendengaran dan deteksi sleep apnea," kata Tim Cook, CEO Apple, dalam rilis yang dipublikasikan di situsnya, Kamis (31/10/2024).
iPhone memang jadi produk yang paling laris dengan penjualan sebesar US$46,22 miliar pada September 2024. Angkanya melonjak 5,51% (yoy) dari sebelumnya US$43,8 miliar.
Secara kumulatif pada Januari-September 2024, penjualan iPhone pun cukup besar, yakni US$201,18 miliar. Nilai tersebut naik 0,29% (yoy) dari sebelumnya US$200,58 miliar.
Kategori penjualan Apple tertinggi lainnya berasal dari layanan, yakni US$24,97 miliar pada September 2024. Angkanya naik 11,91% (yoy) dari September 2023 yang sebesar US$22,31 miliar.
Selanjutnya ada perangkat wereable, home, dan aksesori sebesar US$9,04 miliar. Sayangnya penjualan kelompok ini turun 3% (yoy) dari September 2023 yang sebesar US$9,32 miliar.
Mac juga berkontribusi cukup besar terhadap penjualan perusahaan dengan nilai US$7,74 miliar pada September 2024. Naik 1,7% (yoy) dari September 2023 sebesar US$7,61 miliar.
Terakhir ada iPad dengan kontribusi penjualan sebesar US$6,95 miliar pada September 2024. Angkanya naik 7,86% (yoy) dari periode tahun lalu sebesar US$6,44 miliar.
(Baca juga: Apple Luncurkan iPhone 16 Series, Ini Daftar Harganya)
iPhone 16 belum boleh beredar di Indonesia
Melansir Katadata, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan sampai saat ini pemerintah belum memberikan izin penjualan produk terbaru dari perusahaan terkemuka Apple, yakni iPhone 16 di Indonesia.
Agus juga menjelaskan alasan belum memberi izin penjualan telepon pintar tersebut karena Apple belum memenuhi komitmennya untuk merealisasikan investasi di Indonesia.
"Kami Kemenperin belum bisa membuka izin edar untuk iphone 16, karena sebelumnya seperti yang telah saya sampaikan, karena memang masih ada komitmen yang belum disampaikan, direalisasikan oleh Apple," kata Agus, Selasa (22/10/2024).
Agus memperingatkan, jika ada produk Iphone 16 yang beredar di pasar Indonesia maka dianggap sebagai barang ilegal dan meminta masyarakat untuk melapor kepada Kemenperin. Sebab, Kemenperin tidak menerbitkan nomor seri International Mobile Equipment Identity (IMEI) bagi produk tersebut.
"Boleh saya sampaikan ilegal. Laporkan kepada kami," kata dia.
(Baca juga: Jumlah iPhone Aktif Global Tembus 1,38 Miliar Unit pada 2023)