Dua Operator Seluler Alami Penurunan Pelanggan Usai Penertiban SIM Prabayar

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Viva Budy Kusnandar 11/07/2021 08:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Pelanggan Kartu SIM (2017 - Maret 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Dua Operator Seluler Alami Penurunan Pelanggan Usai Penertiban SIM Prabayar

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Pelanggan Kartu SIM (2017 - Maret 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sebanyak dua kartu telepon seluler mengalami penurunan jumlah pelanggan setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menertibkan penggunaan kartu subscriber identity module (SIM) prabayar. Penertiban tersebut sebelumnya dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan kartu SIM oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

PT Telkomsel, misalnya, mengalami memiliki 196,3 juta pelanggan pada akhir 2017. Jumlahnya kemudian turun menjadi 164,69 juta pelanggan pada akhir Maret 2021.

PT Indosat Ooredoo tercatat memiliki 110,2 juta pelanggaran pada 2017. Pada Maret 2021, jumlah pelanggan Indosat telah menyusut 45,6% menjadi tinggal 60 juta.

Hanya PT XL Axiata yang membukukan jumlah pelanggan sebesar 56,02 juta pada akhir Maret 2021. Jumlah itu naik 4,69% dibanding akhir 2017 yang sebanyak 53,5 juta pelanggan.

Kemenkominfo sendiri kembali menertibkan penggunaan kartu telepon seluler pada April 2021. Hal tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

(Baca: Pelanggan Telepon Seluler Indonesia Capai 341,3 Juta pada 2019)

Editor : Dimas Jarot Bayu

Data Terkait

Bulan September, Inflasi Sektor Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kabupaten Sumbawa -0,06%

Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Tasikmalaya Bulan September Turun 0,04%

Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Banda Aceh Bulan September Turun 0,17%

Pertumbuhan Indeks Pembangunan TIK Indonesia 2018-2023

Jumlah Pelanggan Telepon Seluler di Indonesia 2018-2023

Data Stories Terkini

Info Gempa Selasa, 22 Oktober 2024 di Tanggamus 3,6 M, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 22/10/2024, 1:12 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Selasa, 22 Oktober 2024) Demografi 22/10/2024, 0:40 WIB

Prakiraan Cuaca di Manado 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 22:36 WIB

Prakiraan Cuaca di Manokwari 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 21:36 WIB

IHSG Ditutup Menguat Setelah Terbentuk Kabinet Baru (Senin, 21 Oktober 2024) Pasar 21/10/2024, 19:10 WIB

Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Gorontalo Bulan September Naik 1,24% Ekonomi & Makro 21/10/2024, 18:59 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Dua Operator Seluler Alami Penurunan Pelanggan Usai Penertiban SIM Prabayar

Dua Operator Seluler Alami Penurunan Pelanggan Usai Penertiban SIM Prabayar

Tags

Data Terkait

Bulan September, Inflasi Sektor Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kabupaten Sumbawa -0,06%

Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Tasikmalaya Bulan September Turun 0,04%

Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Tasikmalaya Bulan September Turun 0,04%

Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Banda Aceh Bulan September Turun 0,17%

Pertumbuhan Indeks Pembangunan TIK Indonesia 2018-2023

Jumlah Pelanggan Telepon Seluler di Indonesia 2018-2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)

Dua Operator Seluler Alami Penurunan Pelanggan Usai Penertiban SIM Prabayar

Dua Operator Seluler Alami Penurunan Pelanggan Usai Penertiban SIM Prabayar

Tags

Data Terkait

Bulan September, Inflasi Sektor Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kabupaten Sumbawa -0,06%

Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Tasikmalaya Bulan September Turun 0,04%

Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Tasikmalaya Bulan September Turun 0,04%

Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Banda Aceh Bulan September Turun 0,17%

Pertumbuhan Indeks Pembangunan TIK Indonesia 2018-2023

Jumlah Pelanggan Telepon Seluler di Indonesia 2018-2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

bencana hidrometeorologi

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)